Efek dan Perlawanan Terhadap Stigmanisasi.



Efek dan Perlawanan Terhadap Stigmanisasi.
Stigmanisasi atau pemberian cap negative terhadap Perjuangan Papua Merdeka bukan akan dirasakan saja oleh para pejuang langsung dan organisasinya, tetapi stigma itu akan melekat pada erat pada setiap orang Papua sebagaimana stigma “ Papua Bodoh dan Tertinggal “ selama ini yang mendera beberapa generasi Papua sebelum Reformasi 89 dan KRP II 2000.
Kehadiran Irjen Tito Karnavian dari Anti Teror sebagai Kapolda Papua tentu akan mempengaruhi kinerja kepolisian seluruh wilayah Papua. Tito diharapkan mampu menuntaskan seluruh rangkaian peristiwa tindak kekerasan yang terjadi selama setahun belakangan ini dimana banyak kasus belum terungkap sampai saat ini.
Kehadiran Tito dan kinerja kepolisian, khusus Densus 88, Brimob dan Reserse maupun satuan-satuan khusus akan memberikan tekanan yang kuat terhadap kelompok perjuangan Papua Merdeka dan tentu saja akan berdampak ancaman terhadap kelangsung demokrasi d
an HAM.
Perlawanan terhadap stigma tertinggal telah dilawan oleh para pemimpin terdahulu yang dipelopori Kaisiepo bersaudara dengan menggunakan nama “Irian” dalam bahasa Byak yang berarti semangat mengejar ketertinggalan dan maju untuk mendahului.

Pada Era Perjuangan Papua Merdeka saat ini, perlawanan terhadap stigma itu harus dilakukan dengan perubahan strategy perjuangan maupun konsistensi dalam jalur perjuangan itu sendiri. Perjuangan sayap politik dan sayap militer harus tetap berada dalam koridor perjuangan masing-masing, sementara mediator harus melakukan mediasi sebagaimana mestinya.

Stigma “teroris” akan berdampak pada semua orang Papua dan pasti mempengaruhi pola pikir dan pola tindak, untuk itu pemasangan stigma ini harus dilawan oleh segenap Rakyat Papua
Geitogo Gobai menambahkan “Orang Jawa Punya tiga filosofi hidup nga: ngalah,ngalih dan ngamuk.
kata baru masyarakat Papua stigmatisasi dengan teroris. Orang jawa mulai ngamuk menghabiskan masyarakat papua. Ketika orang papua sedikit aksi tentang hak nasip sendiri teroris negara (state terorism) mengamuk tidak segan - segan menembak. Pantaslah orang jawa ngamuk dan menembak karena teroris indonesia berawal dari muslim orang jawa. Siapa kapolda papua, orang asli Jawa atau Orang asli sulawesi atau sumatra,kalimantan. Presiden berasal dari jawa. Tawaran Otonomi dan UP4B adalah dua cra penyelesaian masalah yakni ngalah, dan ngalih yang di terapkan oleh pemimpin orang Jawa beberapa tahun lalu. Sisa2 manusia Papua yang ada tak meninggalkan hak perjngan bangsa Papua sprit semakin meninggi maka, Atas suara Ngamuk dari Presiden SBY.
Anti teroris jadi pelaku teroris di papua yakni Polisi,Densus 88,TNI dan Brimob.
lawan adalah kata kunci.
Share this movie :

+ komentar + 1 komentar

24 Maret 2013 pukul 17.22

Ass.wr.wb.SEBELUMNYA PERKENALKAN NAMAKU IBU ENY SEKARAN SAYA LAGI BINGUN BANGET KARNA SAYA LAGI MENGALAMI COBAAN HADUP YANG TAK KUNJUNG USAI,SAYA HAMPIR SAJA BERBUAT NEKAT,PERBUATAN YANG SANGAT DIBENCI OLEH ALLAH YAITU BUNUH DIRI,SEMUA ITU AKIBAT BATIN SAYA YANG SANGAT TERTEKAN,PADAHAL SAYA MASIH MEMPUNYAI ANAK YANG MASIH KECIL2 YANG SEHARUSNYA DAPAT KASIH SAYANG ORANG TUA SEUTUHNYA,NAMUN KARNA KONDISI YANG SERBA KEKURANGAN MEMBUAT ANAK SEPERTI KURANG TER URUS,DALAM KALUTNYA SAYA COBA BUKA2 INTERNET DAN DISITULAH SAYA MELIHAT NOMOR MBAH SARTO..MAAF SAYA CURHAT DENGAN ANDA,ORANG YANG BELUM SAYA KENAL SAMA SEKALI,TAPI SIAPA PUN ANDA DIMANAPUN ANDA SAYA HARAP ANDA BISA MERINGANKAN BEBAN SAYA,SEPERTI KOMENTAR2 PADA ANDA LEWAT INTERNET, DAN SETELAH SAYA SUDAH MENGHUBUNGI MBAH SARTO ALHAMDULILLAH KINI KEHIDUPAN SAYA SUDAH JAUH LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA ITU SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH SARTO DAN BAGI ANDA YANG INGIN SEPERTI SAYA SILAHKAN HUBUNGI MBAH SARTO DI 082=378=607=111 NOMOR RITUAL MBAH SARTO MEMAN TIDAK DUANYA,SILAHKAN ANDA BUKTIKAN SENDIRI.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AWEIDA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger